KECAMATAN KEDURANG
1. GEOGRAFI
Kecamatan
Kedurang terletak di sebelah timur laut Kabupaten Bengkulu Selatan.
Luas wilayah administrasinya menurut Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Bengkulu Selatan mencapai lebih kurang 23.455 hektar.
Di
sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Air Nipis dan Kecamatan
Seginim. Sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan.
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kaur dan sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Kedurang llir.
Berdasarkan
topografinya Kecamatan Kedurang berdasarkan ketinggian terbagi menjadi
empat kelompok, yaitu 0 – 100 meter diatas permukaan laut luasnya
mencapai 50,88 persen. Kedua, 100 – 500 meter luasnya 36,18 persen.
Ketiga, 500 – 1000 meter luasnya 5,94 persen dan yang keempat di atas
1000 meter (1000+) seluas 7 persen.
2. PEMERINTAHAN
Kecamatan Kedurang terdiri dari 19 desa dengan Ibukota pemerintahan atau kantor kecamatan terletak di desa Tanjung Alam.
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Jumlah penduduk Kecamatan Kedurang pada pertengahan 2009 sebanyak 11.226 jiwa
terdiri dari 5.684 laki-laki dan 5.542 perempuan. Adapun sebagian besar
penduduk yang ada di Kecamatan Kedurang (88%) berpenghasilan utama di
sektor pertanian.
4. PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN SOSIAL BUDAYA
Sarana Pendidikan yang ada di Kecamatan Kedurang terdiri dari 1 TK, 12 SD/MI, 3 SMP/MTS dan
1 SMU. Jumlah murid dan guru yang tertampung dalam sekolah- sekolah
tersebut yaitu 29 murid TK dengan 4 guru, 1.572 murid SD/MI dengan 113 guru, 633 murid SMP/MTS dengan 49 guru dan 425 murid SMU dengan 31 guru.
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Kedurang terdiri dari 1 unit Puskesmas, 3 unit Puskesmas Pembantu dan 20 posyandu.
Berdasarkan
data P4B Tahun 2003, mayoritas penduduk Kecamatan Kedurang memeluk
agama islam dengan persentase sebesar (99,82%), kristen protestan
(0,14%), sementara yang beragama lainnya sebesar
(0,04%). Sehingga selain masjid/mushola sebanyak 22 buah, terdapat pula
sebuah gereja di desa Lawang Agung. Suku Pasemah mendiami sebagian besar
wilayah Kecamatan Kedurang (96,90 %), dan menjadikan bahasa Pasemah
sebagai bahasa daerah sehari-hari di Kecamatan Kedurang.
5.PERTANIAN
Luas
lahan bukan sawah menurut jenis penggunaan lahan di Kecamatan Kedurang
pada tahun 2009 terdiri dari lahan pekarangan 88 ha, tegal/ kebun 230
ha, ladang/huma 197 ha, penggembalaan/padang rumput 749 ha, lahan sementara yang tidak diusahakan 3.396 ha, ditanami pohon/ hutan rakyat 640 ha, hutan negara 3.701, perkebunan 4.654 ha, dan lain-lain 4.591 ha dan lahan lainya(kolam,tebat dll) 58 ha
Luas tanam lahan Padi pada tahun 2009 di Kecamatan Kedurang adalah 3.049 ha, dengan luas tanam Padi sawah seluas 3.020 ha dan Padi ladang 20 ha. Sementara luas tanam Palawija seperti Jagung adalah 184 ha, Kacang tanah 76 ha, Kacang hijau 23 ha, Ubi kayu 25 ha.
Populasi ternak yang ada di Kecamatan Kedurang diantaranya sapi 296 ekor, kerbau 658 ekor kambing 599, dan domba 58 ekor.
Populasi unggas yang terdapat di Kecamatan Kedurang adalah Ayam Buras
2.507 ekor, Ayam ras pedaging 6.812 ekor dan itik/itik manila sebanyak
818 ekor.
6. PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Tidak terdapat lokasi penggalian golongan C di wilayah Kecamatan Kedurang. Jaringan listrik telah ada di seluruh desa. Tetapi masyarakat
di desa Batu Ampar masih menggunakan listrik tenaga surya akibat belum
terhubungnya jaringan listrik antara desa Rantau Sialang dengan desa
Batu Ampar.
7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
Sarana transportasi yang telah dibangun di wilayah Kecamatan Kedurang umumnya berupa jalan aspal (84,21 %). Sementara yang
lain (15,79%) berupa jalan yang diperkeras. Sarana komunikasi telepon
umum yang berasal dari program desa berdering bernama Pusyantip (Pusat
Layanan Telekomunikasi dan Informasi Perdesaan) juga telah masuk di
seluruh desa.
8. EKONOMI
Terdapat
28 industri kecil/rumah tangga yang menunjang perekonomian di Kecamatan
Kedurang. Sedangkan hanya ada sebuah pasar yang terletak di desa
Tanjung Alam
1 komentar:
Rindu dusun pajar bulan.......sama mak dgn bak n saudara!!!!!
Posting Komentar